√ Salah Satu Orang yang Diduga Membunuh Gadis Penjual Gorengan di Padang Pariaman Ditangkap
![]() |
Sumber Gambar: detik.com |
Tersangka pembunuh Nia Kurnia Sari (NKS), gadis penjual gorengan di sekitar Desa Kayu Tanam, Padang Pariaman, Sumatera Barat, dikatakan ditangkap sore ini. Hal itu juga dibenarkan Kapolsek Padang Pariaman AKBP Ahmad Faisol.
“Alhamdulillah ditangkap,” kata AKBP Ahmad Faisol Amir kepada wartawan, Kamis (19 September 2024).
Faisol mengatakan tersangka hendak menuju Polsek Padang Pariaman. “Ketika dia sampai di kantor polisi, pemerintah kota akan membebaskannya. “Kami sedang mempersiapkannya sekarang,” katanya.
Faisol belum mau merinci lokasi penangkapan tersangka. Namun, ratusan orang terlihat berkumpul di lokasi kejadian, menurut laporan akun media sosial detikSumut. temui langsung tersangka yang sudah lama dicari
Sementara itu, ISIS terus diburu oleh polisi. Selama 11 hari terakhir, ia menjadi tersangka pembunuhan Nia, seorang penjual gorengan di kawasan tersebut. desa di daerah tersebut.
Sebelumnya, ISIS dianggap sebagai pelaku berulang sehubungan dengan kekerasan seksual. Foto-foto ISIS sudah lama beredar luas, termasuk ke masyarakat.
Namun, polisi baru menetapkan orang tersebut sebagai tersangka setelah melakukan penggeledahan dalam tujuh hari terakhir.
Untuk Mendapatkan Dana Gratis Silahkan KLIK DISINI
“Setelah melakukan penyelidikan menyeluruh dan berdasarkan keterangan dan fakta, kami berhasil menetapkan terduga pelaku berinisial IS sebagai tersangka,” kata Reggy kepada wartawan, Senin (16/9/2024).
“Investigasi dan koordinasi penggeledahan dengan masyarakat kami lakukan dan menemukan tas yang kami duga kuat dari tersangka. “Dan kami juga memastikan melalui keterangan saksi bahwa tas yang kami temukan adalah milik tersangka,” jelas Reggy
Sementara itu, polisi menemukan beberapa barang milik penyerang. Barang-barang tersebut disimpan di dalam tas yang terletak di dalam hutan Kenagarian Guguak, Pasar Galombang Kayu Tanam, Minggu (15 September 2024). Sebagai warga sekitar, polisi menduga tersangka mengetahui lokasi pelariannya. Ia menyatakan, "Masalahnya, tersangka adalah warga sekitar sehingga kurang paham betul dengan daerah tersebut.
Namun, polisi akan mengintensifkan penggeledahan sebelum menetapkan tersangka sebagai DPO. “Tentunya setelah ditetapkan tersangkanya, kami akan melakukan penelitian terlebih dahulu sebelum ditetapkan menjadi DPO. Kami bersyukur masyarakat begitu antusias memberikan kontribusi terhadap penelitian tersebut,” kata Pak Deklarasi lagi.
FYI, Nia ditemukan tewas dengan tangan terikat dan telanjang pada Minggu malam. Ada dugaan gadis remaja yang sehari-hari berjualan gorengan di desa tersebut menjadi korban pembunuhan dan pemerkosaan.
Timeline Penangkapan Pembunuh Gadis Penjual Gorengan di Padang Pariaman, Sumatera Barat, ditangkap polisi pada Kamis (19 September).
Penangkapan dilakukan di rumah tersebut berdasarkan keterangan warga. Tak lama kemudian, rumah tersebut dikepung oleh polisi dan warga marah atas pembunuhan dan dugaan pemerkosaan terhadap remaja tersebut.
Kapolres Padang Pariaman AKBP Ahmad Faisol mengatakan ISIS berhasil ditangkap aparat sekitar pukul 15.50 WIB dan langsung dibawa ke Mapolres Padang Pariaman.
IS ditangkap setelah polisi melakukan penggeledahan selama 11 hari sejak tersangka diidentifikasi. Selama 11 hari itu, polisi menggeledah banyak lokasi, mulai dari hutan hingga perbukitan, yang diduga menjadi tempat persembunyian ISIS.
Sebelum berhasil menangkap ISIS, polisi membatasi area penggeledahan di kawasan hutan Empat Nagari di Kecamatan Kayu Tanam 2 x 11. Guguak, Kayu Tanam, Anduriang, dan Kapalo Hilalang adalah keempat Nagari tersebut.
Bersembunyi di loteng rumah tinggal
Polisi menangkap tersangka di sebuah rumah di Nagari Kayu Tanam pada Kamis malam, sekitar pukul 15.00 WIB.
Sebelumnya, seorang warga melaporkan dugaan tersangka bersembunyi di dalam rumah. Akhirnya sekelompok warga mengepung lokasi kejadian, termasuk polisi.
Tersangka kemudian ditangkap polisi saat bersembunyi di loteng rumah warga Kayu Tanam.
Berdasarkan video penangkapan yang dikonfirmasi polisi, ISIS bersembunyi di loteng saat hendak ditangkap polisi dan dikepung ratusan warga.
Polisi juga membawa tangga untuk menangkap ISIS. Saat ditangkap, ISIS hanya mengenakan celana pendek dan bertelanjang dada. ISIS juga telah diserang langsung oleh orang-orang yang bergerak.
Masyarakat berkumpul di Mapolres
Setelah ditangkap, tersangka kemudian dibawa polisi ke Mapolres Padang Pariaman.
Masyarakat bergegas menuju Mapolsek sehingga pagar Mabes Polri ditutup. Orang-orang kemudian berkumpul di luar kantor polisi Padang Pariaman setelah ISIS melakukan penangkapan.
Beberapa saat kemudian, seorang petugas polisi menunjukkan foto ISIS.
Foto yang dirilis polisi ini menunjukkan keadaan ISIS saat ditangkap. Tersangka bertelanjang dada dan hanya mengenakan celana pendek berwarna hijau. Tangan ISIS juga diborgol dan wajahnya dipukuli secara brutal oleh orang-orang.
Mengaku Pembunuhan dan Pemerkosaan Gadis Gorengan
Kapolsek Padang Pariaman AKBP Ahmad Faisol mengatakan, berdasarkan hasil pemeriksaan, petugas kepolisian menyatakan ISIS mengaku membunuh dan memperkosa Nia, remaja tersebut. gadis penjual gorengan
Namun, Faisol mengatakan polisi masih menyelidiki ISIS dan meminta keterangan dari saksi yang telah diwawancarai sebelumnya.
“Malam ini kami melakukan pemeriksaan mendalam terhadap tersangka, kami langsung melakukan BAP (berita acara pemeriksaan), dan juga melakukan pemeriksaan mendalam terhadap saksi-saksi yang sebelumnya telah kami periksa untuk dapat memuat keterangan dari tersangka. saksi,” kata Faisol, Kamis malam
Polisi terus mendalami motif ISIS
Tim sedang berupaya melakukan penyelidikan lebih lanjut. “Termasuk caranya,” kata Faisol. Dia menjelaskan, polisi akan menggelar jumpa pers hari ini, Jumat (20 September) untuk menyampaikan detail perkembangan kasus ini serta bukti-bukti yang diperoleh.
0 Response to "√ Salah Satu Orang yang Diduga Membunuh Gadis Penjual Gorengan di Padang Pariaman Ditangkap"
Posting Komentar